Lingkaran Ibu: Self Love Talk (vol. 1)


Being a mother is the greatest gift I ever had from God. Happy, excited, yet challenging and exhausted at the same times. Sometimes, this new role makes us forget to give self love to ourselves. I think we're too busy with the baby, household stuff, and other hectic motherhood life.

Sabtu lalu, 18 November 2016 bertempat di Community Coffee, Bintaro saya dan bersama 19 ibu lainnya berkumpul, berbagi cerita dan saling menyemangati satu sama lain dalam sebuah lingkaran. Lingkaran ibu. Sebutan yang teman saya buat, Ashtra, pendiri Halo Ibu untuk komunitas ini.




Sebelum acara dimulai, kami semua disuguhi makanan dan minuman dari Community Coffee. Yumm...





Tidak lama kemudian, kami semua diminta duduk melingkar. Acara dibuka oleh Ashtra dan dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing peserta, termasuk tantangan menjadi seorang ibu. Latar belakang kami yang sangat beragam membuat acara ini menjadi semakin berwarna, mulai dari ibu rumah tangga, ibu bekerja, hingga yang mempunyai usaha sendiri. Kami semua diminta untuk menuliskan apa yang kita cintai dari diri kita dan hal apakah yang ingin kita hilangkan dalam menjalankan peran sebagai ibu. Selanjutnya masing-masing ibu saling berbagi cerita perjalanannya, dan hal yang paling menarik, setiap akhir cerita selalu diakhiri dengan kami semua berpegangan tangan mengucapkan, "thank you for listening" dan "thank you for sharing". For me it was magical feeling! I mean we don't know each other before. Tapi hanya mendengarkan cerita mereka tanpa memotong, berkomentar apalagi menghakimi, membuat kami merasa tidak sendirian. Bahwa selain kita, ada ibu-ibu lain juga yang selalu berjuang untuk membesarkan buah hatinya sebaik mungkin.




Oya, berhubung saya membawa anak saya yang masih berusia 4,5 bulan, dan sempat menangis cukup heboh, akhirnya membuat saya keluar masuk lingkaran. Namun saya tetap merasakan energi positif yang luar biasa dari ibu-ibu yang hadir pada hari itu. Bagi saya ini adalah wadah untuk saling berbagi tanpa rasa takut dihakimi, bukan juga untuk dikasihani namun saling menguatkan satu sama lain. Setidaknya bagi saya pribadi, berada dalam lingkaran ini membuat saya untuk tidak lupa bersyukur. Masing-masing ibu menghadapi perjuangan yang berbeda-beda. Jadi jangan pernah membandingkan diri kita dengan yang lain. Bahwa setiap ibu itu unik, dan yang paling penting kita berhak untuk bahagia dan mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Dear moms, we're strong enough to run this world! :)


Thank you for Halo Ibu who created this circle. Let's keep empower each other, ibu.

Selamat hari ibu.
Happy mothers day.




xoxo,
Fetty




P.s.: Please go to Halo Ibu for more stories. ;)

Pictures courtesy: myself and Halo Ibu

Comments

  1. Aku jd pengen cepet2 nikah dan jadi ibu2 deh Fetty setelah baca postingan ini ahahaha. Soalnya pas dunia kerja malah jd sepi sendiri. Skrng sibuk cari komunitas hobby tp pgn punya komunitas yang support juga hikss..lah jd aku yang curhatt..sehat dan bahagia selalu ya Fetty dan baby Enzo..salam dari Onty Mona :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monnnn baru liat komenmu, hihihi just enjoy every single phase in your life. Thank you yaa Mon, you too. Semoga selalu sehat dan bahagia. Kisses dari Enzo :*

      Delete

Post a Comment

Popular Posts